Touchdown Kualanamu

Bulan Januari silam, saya mengikuti lomba menulis bandara Kualanamu, Medan. Tulisan itu saya publikasikan di sini  Sayangnya gagal. Lebih tepatnya saya tidak tahu siapa yang jadi juaranya. Dan tulisan itu pun terabaikan begitu saja.

Terus, kenapa sekarang mengungkit ini?

Hhmm... Di paragraf terakhir tulisan itu, saya menulis "Semoga impian saya untuk merasakan kecanggihan kereta bandara Kualanamu terwujud tahun ini". Saat menulis itu lima bulan lalu, saya menuliskannya serupa janji DPR -- janji tanpa berniat realisasi. Tak ada dalam rencana saya untuk ke sana tahun ini. Saya bahkan lupa pernah menulis seperti itu. Meskipun dalam tulisan itu saya menyebutkan ingin sekali pergi ke sana.

Namun, Allah Maha Mengingat lagi Maha Berkehendak. Ia selalu punya cara untuk membuat hambaNya terhenyak. Ah, rencananya memang selalu indah. Tiba-tiba saja Ibu Cantik, sebutan untuk bu direktur, menyuruh saya untuk liburan ke Medan. Eh, liputan. Haha, bagi saya sama saja.

Jadilah hari ini saya merasakan apa yang pernah saya tulis. Mendarat di Kualanamu, menaiki KA bandara, dan merasakan masakan Medan. Alhamdulillah. Segala puji bagi Allah Sang Maha Pewujud Mimpi.

So, kawan. Menulislah. Jadikan tulisan sebagai sarana berdoa. Titipkan harapan pada Sang Maha Kuasa. Mungkin Allah senang 'membaca' doa kita, impian kita. Sebagaimana Ia memerintahkan kita membaca FirmanNya.

Menulislah. Berdoalah. Kau takkan tahu kemana itu akan membawamu.
Semangat pagi. Selamat hari Minggu.
Salam hangat dari Kualanamu.

Minggu, 24 Mei 2015
Kartika Restu

No comments:

Post a Comment