Ichijodani Asakura, 1573. Kota besar
berpenduduk 10.000 orang itu tertidur dalam hening. Udara dingin pegunungan
membuat penghuni kota tertidur pulas tanpa suara. Hanya semilir angin yang
terdengar di wilayah kekuasaan keluarga Asakura. Tak ada yang berani menggangu
kedamaian kota nun jauh di utara Kyoto itu.