Cerpen : Apakah Kamu Akan Berubah Pikiran?

Apabila kamu mengetahui yang sebenarnya tentang orang yang dulu kamu tolak kehadirannya. Bahwa dia adalah orang yang paling sabar menunggumu, paling depan dalam
memudahkan setiap urusan hidupmu secara sembunyi-sembunyi. Apakah kamu akan berubah pikiran?

Apabila kamu mengetahui sebenarnya tentang orang yang dulu kamu tolak cintanya. Bahwa dia adalah orang yang paling sibuk mempersiapkan diri, paling teliti mendoakanmu. Apakah kamu akan berubah pikiran?
Apabila kamu mengetahui yang sebenarnya tentang orang yang dulu tidak kamu beri kesempatan. Bahwa dia adalah orang yang paling kehilanganmu setelah itu. Apabila kamu mengetahui segala sesuatu yang tidak kamu ketahui sebelumnya tentang orang itu dan apa yang telah dia lakukan untukmu selama ini. Apakah kamu akan berubah pikiran?
Apabila kamu mengetahui yang sebenarnya. Dia telalu malu untuk mengungkapkan perasaannya. Sebab itu butuh bertahun lamanya untuk memberanikan diri. Dia terlalu jauh merasa tidak cukup setara denganmu. Sebab itu dia butuh bertahun lamanya untuk meningkatkan diri. Dan ia
hanya datang tidak lebih cepat dari orang lain. Apabila kamu mengetahui yang sebenarnya, apakah kamu akan berubah pikiran?
* * * * *
Aku meletakkan surat itu. Surat yang dikirim oleh seorang teman baik. Ia sedang menceritakan tentang seseorang yang dulu sempat ada dalam hidup. Kini dia hilang, hilang bagai ditelan bumi. Apakah aku tak cukup peka mengetahui hatinya. Kini dia hilang, mungkin sedang menata ulang. Aku hanya tidak tahu itu semua. Aku tidak pernah tahu tentang apa yang dia simpan. Rumit.
Rumah, 7 April 2015 | ©kurniawangunadi


Now it's time to go
Or to let you go

No comments:

Post a Comment