Mikan Gari: Makan Jeruk Hasil Petik Sendiri


Memasuki bulan November dan Desember, ada satu kegiatan populer di Jepang, yakni mikan-gari. Mikan berarti jeruk, sedangkan gari berarti petik. Ya, mikan-gari adalah agrowisata memetik buah jeruk langsung dari pohonnya. Jepang merupakan negara yang terkenal sebagai surganya jeruk. Jeruknya manis banget, bedalah sama jeruk Indonesia.


Salah satu agrowisata mikan-gari yang ramah turis asing (ada penerjemah bahasa Inggris) adalah Akizuno Garten yang berlokasi di Perfektur Wakayama. Saat berkunjung ke sana November 2017 silam, saya berkesempatan memetik jeruk dekopon. Bentuk buah dekopon selintas seperti buah pir. Pada sisi pangkal, dekopon memiliki semacam bagian yang menonjol yang menjadi ciri khas dari jeruk satu ini. Warna orange menggoda, rasanya manis dan segar, daging buah besar dan tebal, tanpa biji, serta bentuknya yang menggemaskan membuat buah ini menjadi primadona di Jepang.


Di Akizuno Garten, kamu bisa memetik dan memakan dekopon sepuasnya selama masih berada di areal kebun. Ingin membawa pulang sebagai oleh-oleh? Jangan khawatir, mereka menyediakan satu kantong plastik besar yang bisa kamu isi sampai penuh. 

Selain petik jeruk, saya juga belajar mengenai proses pengolahannya. Saya diajari bagaimana cara membuat selai jeruk asli yang enak dan tahan lama. Selain itu, saya diajak melihat pabrik jus jeruk dan mengunjungi pasar lokal yang berlokasi tak jauh dari kebun. Saya juga disuguhi aneka sayuran dan makanan lokal khas Wakayama sebagai menu makan siang. Perut kenyang, hati pun senang. 

Untuk menuju Akizuno Garten, gunakan jalur JR Kinokuni line yang menghubungkan Kyoto dan Wakayama. Stasiun terdekat adalah  Kii-Tanabe, dan dari stasiun ke Akizuno Garten, kamu bisa naik taksi atau bus dengan waktu tempuh 15 menit. Harga tiket masuk 1.550 yen untuk petik buah jeruk, 1.550 yen untuk pembuatan selai, dan 950 yen untuk makan siang. (Kartika Restu Susilo)

No comments:

Post a Comment