Petualangan ke Kota Conan


Selama tinggal di Jepang, salah satu destinasi yang paling ingin saya kunjungi adalah Conan Town. Tau kan siapa Conan? Detektif SMA yang badannya mengecil karena minum APTX 4869 itu looh. Nah, ternyata Conan Town itu letaknya jauh gaes! Kota Conan berada di Prefektur Tottori tepatnya di Kota Hokueichou. Butuh 4 jam dari Osaka untuk sampai ke sana. Beruntung, duo Meng yang suka ngebolang sampai ke Asakura juga berminat pelesir ke Conan Town. Jadilah unutk merayakan kelulusan Meng 1, kami merencanakan Graduation Trip ke Perfektur Tottori dan Shimane.

Pendirian Kota Conan di Hokuechuoi bukan tanpa alasan, karena faktanya Kota Hokueichou adalah tempat kelahiran Aoyama Gosho, dalang di balik penulisan Detektif Conan. Di kota ini, kamu akan dapat melihat segala hal yang berbau Detektif Conan, mulai dari museum hingga patung-patung Detektif Conan yang tersebar di seluruh penjuru kota. Pendirian Kota Conan di sini selain untuk menghormati Aoyama Gosho juga sebagai bentuk strategi wisata agar kunjungan wisatawan ke daerah terpencil di Tottori ini meningkat.

Nuansa kota Conan sudah terasa saat saya menginjakkan kaki di Stasiun Yura. Desain tangga, interior, bahkan keretanya pun bergambar detektif kecil berkacamata itu. Sekeluarnya dari stasiun, kami disambut patung Conan dengan jari telunjuk teracung ke depan. 



Sekitar 50 meter dari patung itu, berjejer teman-teman Conan yang tergabung dalam grup detektif cilik. Ada juga patung Shinichi yang sedang menunggu Ran di depan perpustakaan kota. Patung-patung ini memang tersebar di berbagai penjuru kota. Kalau kamu punya waktu, kamu bisa man detektif-detektifan dengan menemukan keseluruhan patung berbekal peta perjalanan. Sayangnya, kami tak punya banyak waktu. Jadi aku mengikuti duo Meng menuju Gosho Aoyama Manga Factory yang terletak 15 menit jalan kaki dari Stasiun Yura. Yaa ga 15 menit juga sih kalau plus foto-foto. He he he..

Sebelum sampai ke museum, kami sempat mampir di rumah Shinichi Kudo untuk membeli oleh-oleh. Sebagai orang yang sudah lama ga baca komiknya, saya terkejut mengetahui kepopuleran Shuichi Akai, bahkan melebihi Heiji Hatori. Terbukti dengan banyaknya suvenir bergambar agen FBI itu. Emang cowok misterius itu lebih menantang yaa #eh.

Sesampainya di museum, ada mobil kuning milik Profesor Agasa yang parkir di luar. Kami ga masuk ke dalam museum, karena harus mengejar kereta ke Shimane. Maklum aja, kereta JR Sanin Line cuma jalan sejam sekali, dan hari sudah menjelang sore. Kami harus segera kembali ke stasiun kalau tidak mau ketinggalan kereta terakhir! Beruntung duo Meng itu jago bahasa Jepang jadi mereka tanpa kesulitan bisa menelepon untuk memesan taksi agar bisa kembali ke Stasiun Yura secepatnya.

Untuk menuju Conan Town, naiklah JR Special Express Super Hakuto tujuan Osaka-Kurayoshi. Sesampainya di stasiun Kurayoshi, naiklah JR Lokal San'in Main Line, lalu turunlah di stasiun Yura. Ingat, harus kereta lokal, jangan yang ekspres yaa. (Kartika Restu Susilo)

No comments:

Post a Comment